Kamis, 07 Februari 2013

SOAL UAS IDENTIFIKASI BAHAYA 2013

1. Sebutkan 3 kegiatan tahapan drilling yang diterapkan dalam Management of Significant Aspect &  Monitoring of Impact?
- Pra drilling
- Selama drilling (pada saat produksi)
- Pasca drilling

2. Sebutkan 4 elemen dalan Lifting safety main fokus
?

- Lift & loose lift equipment integrity
- Lifting team competency
- Safety devices
- Procedures/standards/policy

3. Sebutkan 4 ketentuan bagi personel yang terlibat langsung dalam kegiatan lifting?

- Mempunyai sertifikat MIGAS/ DEPNAKER
- Lulus uji praktek kompetensi yang dilakukan oleh Perusahaan
- Crane dan peralatannya telah di sertifikasi (sesuai ketentuan pemerintah (minimum) – MIGAS/Dept. Tenaga Kerja
- Metode Lifting & Rigging telah ditentukan oleh personel kompeten

4. Sebutkan 3 kategori pengangkatan (lift)?

- Pengangkatan dasar/sederhana
- Pengangkatan komplikasi
- Pengangkatan kompleks

5. Sebutkan 5 Risk Management Process?

- Identifikasi resiko
- Analisa resiko
- Pengelolaan resiko
- Implementasi manajemen resiko
- Monitoring resiko

6. Apa yang dimaksud Critical Lift?

- Pengangkatan yang kritikal, beban yang diangkat diatas 10Ton atau pengangkatan dengan menggunakan 2 crane atau lebih dan pengangkatan material yang mahal harganya dan material lebar ukurannya yang kategorikan berbahaya
- Sebagai pengangkatan yang tidak umum atau hampir melebihi batas kemampuan crane atau tingkat kompetensi operatornya

7. Sebutkan 3 Jenis Ijin Kerja?
- Ijin Kerja Panas (Hot Work Permit)
- Ijin Kerja Dingin (Cold Work Permit)
- Excavation Permit
- Ijin Kerja Masuk Ruang Terbatas (Confined Space Entry Permit)
- Radiography Permit
- Ijin Kerja Listrik (Electric Work Permit)
- Ijin Pengangkatan (Lifting Permit)
- Ijin bekerja diatas ketinggian
- Scaffolding permit

8. Pada pekerjaan Isolasi,  Sebutkan 3 pekerjaan yang berkaitan dengan Isolasi?

- Pekerjaan menghidupkan atau perbaikan peralatan listrik baru atau peralatan lama & battery charging (electrical work)
- Lock Out Tag Out
- Grounding, Bonding and Lightning

9. Pada keadaan darurat PTW (Permit to Work) status menjadi apa?

- Jikalau terjadi tanggap darurat dan Tanda Alarm berbunyi, kecuali diumumkan bahwa itu suatu latihan, maka SEMUA PTW secara otomatis DITANGGUHKAN (disfunction authorization)
- Area kerja harus dibuat seaman mungkin tanpa ada risiko terhadap pekerja
- Pekerja harus segera menuju muster points
- SEMUA isolasi masih harus terpasang (belum dicabut)
- Pekerjaan tidak dapat dilanjutkan sampai ada pengumuman bahwa keadaan telah aman dan pekerjaan dapat dilanjutkan

10. Fire Watcher harus ada pada pekerjaan apa?

>> Harus ada di setiap area dimana pekerjaan las dilakukan dan safety system telah dimatikan.
>> Harus sudah mengikuti pelatihan menanggapi kebakaran dan memastikan bahwa peralatan kebakaran tersedia dan siap pakai
>> Harus memastikan bahwa area diamana pekerjaan dilakukan tidak terdapat bahan-bahan mudah terbakar
>> Membunyikan alarm jika terjadi kebakaran atau ada emisi gas di area kerja
- Pengelasan, pemotongan dgn pembakaran
- Penggerindaan
- Penyolderan
- Penyemprotan dengan pasir (Blasting)
- Hot tapping pada jalur pipa or tanki
- Pemakaian alat-alat listrik dan lainnya yg menimbulkan bunga api
- Pemecahan dan pembobokan beton
- Pemakaian mesin yg dijalankan dgn kompressor
- Pemotretan memakai lampu atau alat-alat lain yg tidak tertutup rapat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar