Jumat, 27 April 2012

Pengenalan Dasar Standar OHSAS 18001 Dan K3L

Yang dimaksud dari standar OHSAS 18001 adalah:
* Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
* Singkatan dari OHSAS yaitu Occupational Health and Safety Assesment Series
* OHSAS dikembangkan oleh British Standards Institute
* Standar sukarela

Standar OHSAS 18001 ini mencakup:
-Kebijakan K3 (OH&S)
-Perencanaan
-Pelaksanaan dan operasi
-Pemeriksaan
-Tinjauan Manajemen
-Perbaikan berkelanjutan.


Keuntungan menjalankan program OHSAS:
+Meningkatkan kinerja keselamatan
+Meningkatkan team work, produktifitas dan moral
+Menciptakan tempat kerja yang sehat dan selamat bagi karyawan
+Meningkatkan kinerja kesehatan dan lingkungan
+memperbaiki schedule dan mutu
+menurunkan kompensasi pekerja dan biaya kecelakaan.


PENJELASAN
I. Pernyataan kebijakan komitmen
>Melaksanakan perbaikan berkelanjutan
>Melaksanakan peraturan perundangan K3L
>Mendokumentasikan, menerapkan dan memeliharanya
>Mengkomunikasikan ke seluruh karyawan
>Meninjau secara periodic untuk menjamin bahwa kebijakannya masih sesuai.

II. Perencanaan
>Identifikasi bahaya dan penilaian resiko dan penetapan pengendalian
>Peraturan perundangan dan persyaratan lainnya
>Sasaran dan program

III. Pelaksanaan dan opearasi
>Training
>Komunikasi, partisipasi dan konsultasi
>Pengendalian operasi
>Tanggap Darurat

IV. Pemeriksaan
>Pemantauan dan pengukuran kinerja
>Evaluasi kepatuhan
>Investigasi kejadian, ketidaksesuaian, tindakan koreksi dan pencegahan
>Pengendalian catatan
>Internal audit

V. Tinjauan manajemen input
>Hasil internal audit dan evaluasi kepatuhan
>Hasil partisipasi dan konsultasi
>Komunikasi external termasuk keluhan
>Kinerja K3 perusahaan
>Pengembangan sasaran yang tercapai
>Status investigasi kejadian, tindakan koreksi dan pencegahan
>Tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya
>Perubahan pertauran perundangan
>Rekomendasi perbaikan berlanjut

VI. Tinjauan manajemen output
>Kinerja K3
>kebijakan dan sasaran K3
>Sumberdaya
>Elemen lain dari sistem manajemen K3

*Orientasi basic training program

Selasa, 24 April 2012

Rumus Konversi Suhu


 RUMUS KONVERSI SUHU

Dari Celsius
Skala yang diinginkan
Formula
kelvin
K = °C + 273,15
Fahrenheit
°F = °C × 1,8 + 32
Rankine
°Ra = °C × 1,8 + 491,67
Delisle
°De = (100 − °C) × 1,5
Newton
°N = °C × 33/100
Réaumur
°Ré = °C × 0,8
Rømer
°Rø = °C × 21/40 + 7,5

Dari kelvin
Skala yang diinginkan
Formula
Celsius
°C = K − 273,15
Fahrenheit
°F = K × 1,8 − 459,67
Rankine
°Ra = K × 1,8
Delisle
°De = (373,15 − K) × 1,5
Newton
°N = (K − 273,15) × 33/100
Réaumur
°Ré = (K − 273,15) × 0,8
Rømer
°Rø = (K − 273,15) × 21/40 + 7,5

Skala yang dinginkan
Formula
kelvin
K = (°F + 459,67) / 1,8
Celsius
°C = (°F − 32) / 1,8
Rankine
°Ra = °F + 459,67
Delisle
°De = (212 − °F) × 5/6
Newton
°N = (°F − 32) × 11/60
Réaumur
°Ré = (°F − 32) / 2,25
Rømer
°Rø = (°F − 32) × 7/24 + 7,5

Dari Rankine
Skala yang diinginkan
Formula
kelvin
K = °Ra / 1,8
Celsius
°C = °Ra / 1,8 + 273,15
Fahrenheit
°F = °Ra - 459,67
Delisle
°De = (671,67 − °Ra) × 5/6
Newton
°N = (°Ra − 491,67) × 11/60
Réaumur
°Ré = (°Ra / 1,8 + 273,15) × 0,8
Rømer
°Rø = (°Ra − 491,67) × 7/24 + 7,5

Dari Réaumur
Skala yang diinginkan
Formula
kelvin
K = °Ré / 0,8 + 273,15
Celsius
°C = °Ré / 0,8
Fahrenheit
°F = °Ré × 2,25 + 32
Rankine
°Ra = °Ré × 2,25 + 491,67
Delisle
°De = (80 − °Ré) × 1,875
Newton
°N = °Ré × 33/80
Rømer
°Rø = °Ré × 21/32 + 7,5