Kamis, 03 Mei 2012

INDUSTRIAL EMERGENCY PLANNING

KONSEP DASAR EMERGENCY PLANNING

EMERGENCY PLANNING & BUSINESS CONTINUTY PLANNING
- Strategic Aspectsz = Resiko Kegagalan Planning
- Commercial  Aspects = Resiko Business Interruption
- Technical Aspects = Resiko Kegagalan Aspek Fisik atau Kerusakan Fasilitas
- Financial Aspects = Resiko Kegagalan Financial Control
- Operational Aspects = Resiko Kesalahan Manusia/Pengabaian

Typical layers of Protection in A Modern Chemical Plant (Source: CCPS)
- Community Emergency Response
- Plant Emergency Response
- Passive Physical Protection (Dikes)
- Active Physical Protection (release Devices)
- Automatic action (ESD)
- Operator Supervision, Critical Alarm
- Basic Control Process Alarm
- Process Design

EMERGENCY
- suatu kejadian yang tidak diinginkan di dalam Daerah atau Unit itu sendiri yang disebabkan oleh sesuatu dari dalam atau luar, dimana sumber daya manusia dan sarana dari Unit tersebut mampu untuk menanggulangi akibat dari kondisi yang tidak normal itu dengan prosedur yang ada

DISASTER
- suatu kejadian besar atau bencana yang bisa datang dari dalam atau luar Unit tersebut yang mengancam nyawa, harta, benda dimana sumber daya manusia dan sarana yang ada tidak cukup atau mampu untuk menanggulanginya

PENGERTIAN
Emergency Planning
- sebuah proses perencanaan yang komprehensif yang digunakan sebagai pedoman yang melibatkan seluruh departemen perusahaan baik selama pencegahan, kesiap-siagaan, penanggulangan keadaan bahaya maupun setelah kedaan bahaya berlalu pada area yang menjadi tanggungjawabnya

MENGAPA EMERGENCY PLANNING?
- Emergency mungkin terjadi
- Bila terjadi, diusahakan agar kerugian sekecil mungkin (manusia, peralatan dan produksi)
- Pengendalian kerugian membutuhkan prosedur yang terencana terkait dengan tanggung jawab, otoritas, akuntabilitas, pelatihan dan orang-orang yang berpengalaman
- Mencegah jangan sampai bereskalasi menjadi disaster atau bencana

FAKTOR EKSTERNAL: MENGAPA PERLU EMERGENCY PLANNING
- EMPLOYEE HEALTH AND SAFETY
- PUBLIC PRESSURE
- MEDIA
- LIABILITY
- GOVERNMENT REGULATIONS
- INSURANCE

4 (empat) TUJUAN EMERGENCY
1. Aspek Kemanusiaan
- Melindungi pegawai dan penduduk sekitarnya
- Menolong penyelamatan dan pengobatan pada yang terluka
- Membantu pihak lain bila diperlukan

2. Aspek Pencegahan Kerugian
- Memperkecil kerugian pada barang perusahaan, Produksi serta Lingkungan
- Mengindentifikasikan bahaya-bahaya yang berpotensi menjadi disaster dan sebisa mungkin pengontrolannya
- Mempersiapkan sarana, prosedure dan pengontrolan bahaya dan sebagainya

3. Aspek-aspek Komersial
- Memperkecil akibat dari suatu kejadian pada manusia maupun fasilitas Perusahaan.
- Pertimbangan terhenti / berkurangnya produksi

4. L e g a l
- Memperkecil kerugian, kerusakan harta benda perorangan yang mungkin mengakibatkan klaim pada perusahaan
- Untuk memenuhi Target tentang produksi atau bisnis di Indonesia
- Berkaitan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

LAPISAN SISTEM PERENCANAAN
- POINTED:  FIRE COMMAND SYSTEM
- TARGETED: PRE FIRE PLANNING
- SEGMENTED: EMERGENCY PLANNING
- POPULATED: DISASTER PREPAREDNESS

CUKUPKAH HANYA DENGAN ASURANSI?
1. ASURANSI TIDAK DAPAT MENGGANTIKAN
- Berhentinya Proses Produksi/Kegiatan Usaha
- Kekosongan Supply bagi Konsumen
- Kehilangan Pasar
- Kelanjutan Pelayanan Pada Saat Recovery
- Aspek Biaya Tidak Langsung
- Hilangnya Harapan Keuntungan
- Rusaknya Citra (Image) Perusahaan

INSURANCE COSTS
- COVERING: INJURY, ILL HEALTH / OCCUPATIONAL DISEASE, DAMAGE

UNINSURED COST
- Lost time
- Extra wages, overtime payments
- Sick pay
- Production delays
- Fines
- Lost of contracts
- Legal costs
- Damage to products, plant buildings, tools, equipment
- Clearing the site
- Investigation time
- Excess on any claim
- Loss of business reputation

KARAKTERISTIK EMERGENCY PLANNING
1. BUATLAH RENCANA YANG REALISTIS:
- Simple: Prosedur harus mudah diperoleh, dipahami dan dilaksanakan
- Parallel: Struktur organisasi emergency, peran dan tanggung jawab harus mirip dengan aktivitas operasi
- People: Rencana harus sesuai dengan orang dan bukan sebaliknya, orang menyesuaikan rencana

PARADIGMA PENGHAMBAT KEBERHASILAN EMERGENCY PLANNING
- OVER CONFIDENCE (“a plan has already been prepared”)
- APATHY (“it can’t happen here”)
- COST CONCERNS (“we cannot afford it”)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar