Minggu, 23 Desember 2012

DOKUMEN KONTROL

DOKUMEN KONTROL
- Suatu organisasi harus menetapkan dan memelihara informasi baik dalam bentuk  kertas maupun elektronik

FUNGSINYA
- menggambarkan unsur-unsur inti dari sistem manajemen
- Memberikan arahan untuk dokumentasi yang terkait

SYARAT
- Bentuk dokumentasi lebih efektif daripada publikasi
- Dalam dokumen kontrol instruksi Bekerja HARUS jelas dan ringkas
- Setiap langkah dalam instruksi harus diberi nomor
- Prosedur harus diberikan secara berurutan
- Bahasa harus mudah mengerti
- Peralatan, perlengkapan, peralatan keselamatan dan tim dukungan harus dijelaskan pada awal petunjuk untuk tugas apapun

OPERASIONAL KONTROL
- Operasional kontrol merupakan persyaratan standar ISO 14001
- metode operasi dan prosedur harus ditulis
- jelas mengidentifikasi kepada staf anggota apa tanggung jawab pekerjaan mereka
- instruksi tertulis harus secara jelas dan ringkas menyediakan prosedur operasi, kriteria kinerja verifikasi dan kegiatan perbaikan yang diperlukan
- Organisasi harus mengidentifikasi operasi dan kegiatan yang terkait dengan aspek lingkungan

3 TIPE
- Kegiatan ditugaskan untuk mencegah polusi atau melestarikan sumber daya
- Kepatuhan kegiatan manajemen yang dirancang untuk menjamin kepatuhan terhadap peraturan
- Strategis Pengelolaan Lingkungan kegiatan yang dirancang untuk mengidentifikasi peluang lingkungan, untuk mengantisipasi perubahan, dan untuk menanggapi kecenderungan yg muncul

PROSEDUR & INSTRUKSI
- Prosedur adalah serangkaian tindakan yang harus dilaksanakan dalam urutan yang telah ditentukan
- Sebuah instruksi adalah rangkaian tindakan yang harus dijalankan oleh seseorang dalam urutan yang telah ditentukan

PROSEDUR
- kebijakan dan dampak signifikan -> operational control -> objective dan target

 KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT
- Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi potensi dan merespon kecelakaan, situasi darurat, dan untuk mencegah serta mengurangi lingkungan akibat dampak yang mungkin terkait dengan mereka
- Organisasi harus mengkaji dan merevisi, bila diperlukan kesiapsiagaan darurat dan rencana prosedur tertentu, setelah terjadinya kecelakaan atau keadaan darurat situasi
- Organisasi juga harus menguji prosedur tersebut secara berkala bila memungkinkan
- informasi: Lembar Data keselamatan Bahan, Gambar, Diagram Proses, Diagram Perpipaan dan instrumentasi, Desain kode dan standar, Spesifikasi tentang sistem keselamatan (alarm, sprinkler, dll)

PERENCANAAN

- Proses penilaian darurat
- Tindakan pencegahan
- Tanggung jawab Organisasi
- Daftar personil kunci
- Layanan darurat dan kemampuan mereka
- Komunikasi rencana
- Untuk mengambil tindakan dalam hal terjadi keadaan darurat
- Informasi bahan berbahaya, pelatihan, perencanaan dan berlatih dalam hal sebuah rilis

MONITORING DAN PENGUKURAN

- Organisasi akan menetapkan dan memelihara prosedur yang telah di dokumentasikan untuk memonitor dan mengukur, secara regular kunci karakteristik dari operasi dan aktivitas yg mempunyai dampak penting terhadap lingkungan
- Pengukuran dan pemantauan dilakukan untuk melihat apakah Sasaran dan Tujuan EMS tersebut dipenuhi

PENGKURAN YG HRS DIKETAHUI

- Identifikasi dokumen pengukuran yang nantinya dilakukan untuk menetapkan cakupan yang di izinkan
- Mengidentifikasi waktu,tempat dan orang yang melakukan pengukuran tersebut
- Memelihara prosedur pengendalian mutu untuk verifikasi prosedur
- Memastikan tindakan korektif dan balasan dalam menempatkan jika pengukuran lebih dari parameter yang diizinkan
- Prosedur untuk kalibrasi dan pemeliharaan peralatan rutin yang digunakan harus di dokumentasikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar